Meski sudah banyak contoh resensi cerpen yang berterbangan di internet tapi tidak mengurungkan admin untuk posting wacana resensi cerpen, resensi juga berafiliasi dengan gaya bahasa yang akan disampaikan dalam resensi tersebut meskipun cerpen yang diulas sama bukan berarti akan menghasilkan gaya bahasa yang sama pula.
Buat yang ingin berguru bagaimana cara untuk meresensi mungkin contoh resensi dari cerpen cerdas berkat video game beriku sanggup dijadikan sebagai teladan kalian untuk berguru lebih jauh, berikut contoh resensi cerpennya :
Judul : Rahasia Skor Video-Game
Pengarang : M. Master
Hawkeye dan Amy penduduk Likewood Hills. Mereka berdua dekat dari kecil dan gotong royong menumpas kecurangan sepupu Amy, Toni Jane Adams, dalam bermain video game. Toni menciptakan seribu alasan untuk tidak ikut membersihkan kebun neneknya. Kemudian ia berlatih keras main video game dengan mencurangi skor-skor yang telah ada.
Tindakan Toni ini dipicu oleh rasa irinya pada Amy dan Hawkeye yang peringkat dua dalam video game, sedangkan beliau hanya peringkat ketujuh. Perbuatan Toni dilacak Amy dan Hawkeye dan tetapkan bahwa Tonilah yang harus bertanggungjawab dalam pengrusakan skore video game tersebutu. Tetapi kasus-kasus lain menunggu sesudah kasus curangnya Toni tersebut.
Peristiwa yang menggemparkan Likewood Hills pun sanggup mereka pecahkan. Misalnya, misteri penculikan di sirkus, kasusapidana yang kabur, misteri maling yang gesit, misteri surat-surat Hawkeye, dan lainnya. Tindakan kedua detektif ini mendapat acungan dari pihak kepolisian dan seluruh penduduk Likewood Hills.
Video-Game yang selama ini banyak dikenal orang merupakan salah satu permainan digital yang banyak memberi efek negatif daripada efek positif bagi anak-anak. Misalnya anak akan menjadi malas belajar, melalaikan kewajiban beribadah shalat, suka mangkir sekolah, pamit dengan orang renta berangkat ke sekolah tahunya malah nongkrong di tempat-tempat yang menyediakan permainan video-game.
Permainan ini biasanya konsumsi bagi mereka yang umunya tinggal di tempat yang kental dengan budaya modern. Misalnya desa yang letaknya mendekati kota. Karena video-game ini maskot kecanggihan teknologi game orang-orang kota.
Selain gampang menemukannya, harganya pun terjangkau. Hanya dengan menggunakan beberapa koin belum dewasa bisa main hingga beberapa menit. Karena yang ditawarkan video-game variatif, tak jarang mereka tersugestif hingga betah berjam-jam bahkan seharian penuh memelototi layar televisi video-game tersebut.
Namun, ternyata di balik kenegatifan tersebut tersimpan pula hal-hal positif yang bisa diambil. Buku M. Master yang judul aslinya “Hawkeye Collins & Amy Adams in: The Secret of Video Game Scores & Other Mysteries” menyingkap sisi baik video game bagi perkembangan kebijaksanaan budi seorang anak. Buku ini sanggup dinikmati belum dewasa Indonesia dengan judul terjemahan “Hawkeye Collins & Amy Adams dalam: Rahasia Skor Video Game & Kasus-Kasus Lain”.
Buku yang ditawarkan pengarang sangat menarik. Selain ada gambar si tokoh Hawkeye dan Amy, disuguhkan pula peta kota Likewood Hills tempat insiden dimana akan muncul kasus-kasus besar yang mereka selesaikan. Uniknya lagi, buku setebal 120 halaman ini membacanya tidak dengan cara membaca biasa. Melainkan menggunakan alat bantu cermin. Karena huruf yang ada dicetak terbalik dengan aksara lazimnya.
Hal ini sanggup memacu kecerdasan seorang anak untuk berusaha mengetahui jawaban-jawaban yang dirahasiakan melalui huruf-huruf yang dicetak terbalik. Bahasa yang dipakai pengarang bisa menciptakan seorang anak ingin meneruskan membaca hingga tamat. Karena pemakaian kata-katanya memang dikhususkan bagi anak. Terutama yang berusia sepuluh tahunan.
Buku ini sanggup membantu anak bernalar dalam bertindak untuk tetapkan mana yang baik dan jahat serta cara menyikapinya. Kemudian kisah dalam buku ini menciptakan mereka kreatif dalam menggunakan logikanya.
Hanya saja pengarang kurang memperhatikan segi pendeskriptifan kisah dalam bentu naratif. Maksudnya yaitu penceritaan sedikit tidak lengkap. Banyak sekali hal penting yang seharusnya ada menjadi ditiadakan.
Meskipun begitu penulis salut terhadap karya pengarang ini. Jarang sekali ada karya sastra khususnya novel, yang mengangkat tema anak tanpa melibatkan adegan-adegan saru. Sperti dalam komik-komik yang bertemakan anak kecil tapi mengandung unsur-unsur percintaan orang remaja yang disertai adegan-adegan yang dilakukannya.
Semoga buku ini sanggup menjadi teladan bagi yang membacanya, dan supaya ada lagi pengarang-pengarang yang menciptakan karya minimal demikian. Para orang tau juga akan lebih baiknya jikalau selalu mengawasi apa yang menjadi konsumsi baca anak-anaknya. Suguhkan hal-hal yang pisitif melalui filterisasi yang ketat. Karena kita tentu tidak mau anak kita menjadi orang yang salah asuhan saat dewasanya.
Demikian resensi cerpen yang bisa admin bagikan untuk kalian supaya bermanfaat. terimakasih sudah membaca contoh resensi cerpen cerdas berkat video game
Buat yang ingin berguru bagaimana cara untuk meresensi mungkin contoh resensi dari cerpen cerdas berkat video game beriku sanggup dijadikan sebagai teladan kalian untuk berguru lebih jauh, berikut contoh resensi cerpennya :
Judul : Rahasia Skor Video-Game
Pengarang : M. Master
Hawkeye dan Amy penduduk Likewood Hills. Mereka berdua dekat dari kecil dan gotong royong menumpas kecurangan sepupu Amy, Toni Jane Adams, dalam bermain video game. Toni menciptakan seribu alasan untuk tidak ikut membersihkan kebun neneknya. Kemudian ia berlatih keras main video game dengan mencurangi skor-skor yang telah ada.
Tindakan Toni ini dipicu oleh rasa irinya pada Amy dan Hawkeye yang peringkat dua dalam video game, sedangkan beliau hanya peringkat ketujuh. Perbuatan Toni dilacak Amy dan Hawkeye dan tetapkan bahwa Tonilah yang harus bertanggungjawab dalam pengrusakan skore video game tersebutu. Tetapi kasus-kasus lain menunggu sesudah kasus curangnya Toni tersebut.
Peristiwa yang menggemparkan Likewood Hills pun sanggup mereka pecahkan. Misalnya, misteri penculikan di sirkus, kasusapidana yang kabur, misteri maling yang gesit, misteri surat-surat Hawkeye, dan lainnya. Tindakan kedua detektif ini mendapat acungan dari pihak kepolisian dan seluruh penduduk Likewood Hills.
Video-Game yang selama ini banyak dikenal orang merupakan salah satu permainan digital yang banyak memberi efek negatif daripada efek positif bagi anak-anak. Misalnya anak akan menjadi malas belajar, melalaikan kewajiban beribadah shalat, suka mangkir sekolah, pamit dengan orang renta berangkat ke sekolah tahunya malah nongkrong di tempat-tempat yang menyediakan permainan video-game.
Permainan ini biasanya konsumsi bagi mereka yang umunya tinggal di tempat yang kental dengan budaya modern. Misalnya desa yang letaknya mendekati kota. Karena video-game ini maskot kecanggihan teknologi game orang-orang kota.
Selain gampang menemukannya, harganya pun terjangkau. Hanya dengan menggunakan beberapa koin belum dewasa bisa main hingga beberapa menit. Karena yang ditawarkan video-game variatif, tak jarang mereka tersugestif hingga betah berjam-jam bahkan seharian penuh memelototi layar televisi video-game tersebut.
Namun, ternyata di balik kenegatifan tersebut tersimpan pula hal-hal positif yang bisa diambil. Buku M. Master yang judul aslinya “Hawkeye Collins & Amy Adams in: The Secret of Video Game Scores & Other Mysteries” menyingkap sisi baik video game bagi perkembangan kebijaksanaan budi seorang anak. Buku ini sanggup dinikmati belum dewasa Indonesia dengan judul terjemahan “Hawkeye Collins & Amy Adams dalam: Rahasia Skor Video Game & Kasus-Kasus Lain”.
Buku yang ditawarkan pengarang sangat menarik. Selain ada gambar si tokoh Hawkeye dan Amy, disuguhkan pula peta kota Likewood Hills tempat insiden dimana akan muncul kasus-kasus besar yang mereka selesaikan. Uniknya lagi, buku setebal 120 halaman ini membacanya tidak dengan cara membaca biasa. Melainkan menggunakan alat bantu cermin. Karena huruf yang ada dicetak terbalik dengan aksara lazimnya.
Hal ini sanggup memacu kecerdasan seorang anak untuk berusaha mengetahui jawaban-jawaban yang dirahasiakan melalui huruf-huruf yang dicetak terbalik. Bahasa yang dipakai pengarang bisa menciptakan seorang anak ingin meneruskan membaca hingga tamat. Karena pemakaian kata-katanya memang dikhususkan bagi anak. Terutama yang berusia sepuluh tahunan.
Buku ini sanggup membantu anak bernalar dalam bertindak untuk tetapkan mana yang baik dan jahat serta cara menyikapinya. Kemudian kisah dalam buku ini menciptakan mereka kreatif dalam menggunakan logikanya.
Hanya saja pengarang kurang memperhatikan segi pendeskriptifan kisah dalam bentu naratif. Maksudnya yaitu penceritaan sedikit tidak lengkap. Banyak sekali hal penting yang seharusnya ada menjadi ditiadakan.
Meskipun begitu penulis salut terhadap karya pengarang ini. Jarang sekali ada karya sastra khususnya novel, yang mengangkat tema anak tanpa melibatkan adegan-adegan saru. Sperti dalam komik-komik yang bertemakan anak kecil tapi mengandung unsur-unsur percintaan orang remaja yang disertai adegan-adegan yang dilakukannya.
Semoga buku ini sanggup menjadi teladan bagi yang membacanya, dan supaya ada lagi pengarang-pengarang yang menciptakan karya minimal demikian. Para orang tau juga akan lebih baiknya jikalau selalu mengawasi apa yang menjadi konsumsi baca anak-anaknya. Suguhkan hal-hal yang pisitif melalui filterisasi yang ketat. Karena kita tentu tidak mau anak kita menjadi orang yang salah asuhan saat dewasanya.
Demikian resensi cerpen yang bisa admin bagikan untuk kalian supaya bermanfaat. terimakasih sudah membaca contoh resensi cerpen cerdas berkat video game
Advertisement